Tuesday, September 23, 2014

Gerobak Ramen: Ramen Murah Meriah

Saya termasuk penyuka mie; mie ayam, mie ramen, mie instan apalagi, hehe. *plak* Dan begitu seorang teman cerita ada tempat ramen murah dan enak, langsung penasaran saya jadinya. Akhirnya sepulang kerja beberapa hari yang lalu, saya dan teman-teman kantor pergi kesana.

Setelah bermacet-macetan ria dengan jalanan Jakarta pada jam pulang kantor, akhirnya saya sampai di Gerobak Ramen yang berada di Jagakarsa itu. Walaupun namanya gerobak, tapi jangan bayangkan tempatnya seperti gerobak mie ayam yaa... Tempatnya tidak terlalu luas, mungkin hanya ada 8-9 meja yang masing-masing bisa ditempati 4 orang dan duduknya lesehan. Secara kebersihan, tempatnya cukup bersih walau agak panas karena bersebelahan langsung dengan dapur.

Sistem di Gerobak Ramen ini kita memilih jenis ramen yang akan kita pesan, ada: Miso Ramen, Kimchi Ramen, Korea Ramen, Tom Yam Ramen, dll. Semua jenis ramen ini harganya 12ribu yang sudah termasuk sayuran dan telur setengah. Tingkat kepedasan bisa dipilih dari level 1-5, untuk level diatas 5 dikenakan seribu per level. Hari itu saya memesan Miso Ramen dengan tingkat kepedasan level 3.


Secara rasa, miso ramen yang saya pesan lumayan enak walau buat penyuka pedas seperti saya level 3 masih kurang pedas, hehe. Mienya pun tidak terlalu lembek, pas. Teman-teman saya yang lainnya memesan korea ramen yang menurut saya rasanya seperti mie ramen instan yang ada di swalayan, hehe.


Selain ramen, kita juga bisa memesan topping yang kita inginkan. Walaupun aneh yaa namanya kan topping tapi disajikannya terpisah, hehe. Topping berkisar dari harga 2000-9000 dengan pilihan antara lain: rumput laut, Chicken Katsu, Beef Slice, Crab dll. Saya memesan topping chicken katsu dengan menambah 5ribu saja. Jujur saya agak kaget karena mendapat 2 slice, murah banget dalam hati saya. Tapi untuk rasa jujur saya agak kecewa karena hambar seperti tidak di beri bumbu, rasanya seperti chicken katsu 711, hehe. Tapi kalau dicampur dengan ramennya, baru deh berasa (yaiyalah kena kuah ramen). Yaa namanya juga topping bukan side dish, hehe.

Overall, yaa not really bad lah makan disini apalagi kalo tanggal tua, hehe. Gerobak Ramen buka dari jam 4 sore sampai jam 10 malam dan akan ramai selepas Maghrib, pas lah yaa sambil makan malam, hehe.

Gerobak Ramen
Jl. Moh Kahfi II, Cipedak
Jagakarsa, Jakarta Selatan

Thursday, September 18, 2014

Mengkhayal Warna

Semenjak si mamas ke rumah beserta dengan orang tua dan beberapa saudaranya (baca: ngelamar), saya jadi excited sendiri mengkhayal, mengonsep, kira-kira nanti mau nikahan yang kayak gimana yaa.hehe. Padahal mah Insha Allah nikahnya masih tahun depan tapi riwueh sendirinya dari sekarang. :p

Keriweuhan saya ini cukup beralasan sih, sebagai seorang Graphic Designer (hayah) gw sangat suka berkonsep dan menginginkan segalanya sedetail mungkin sesuai dengan keinginan, hehe. Apalagi ditambah dengan sepupu yang mau nikah bulan depan tapi santaiiinyaa kayak di pantai, kan jadi gatel sendiri liatnya.

Awalnya bingung mau mulai dari mana dan dari sepengalaman liatin nikahan orang-orang, akhirnya saya memutuskan untuk nyari ide warna dulu. Berhubung saya dan mamas suka warna biru, saya putuskan pakai warna itu. Tapi biru yang kayak gimana ya… Turunan warna biru kan banyak… Saya pernah datang ke nikahan seorang teman dengan tema warna biru-putih, bagus sih tapi tentunya saya pengen yang beda dong. Setelah putar otak dan terinspirasi dari kutek, akhirnya saya putuskan untuk memilih warna: Navy Blue+Silver.
Hasil ngubek-ngubek pinterest dan makin jatuh cinta sama warna pilihan sendiri ternyata keren juga. *ehem* Dan navy blue+silver juga cocok kalo ada tambahan warna hijau kayak gini:
Atau kalau mau ada sentuhan ceweknya, navy blue bisa dikombinasikan dengan orange, kesannya lebih fresh.
Dari beberapa pilihan diatas, saya tetep paling suka navy blue dengan silver kesannya lebih elegan. Mudah-mudahan diapprove sama ibu suri. ^^

Wednesday, September 17, 2014

Our Story Begins


Finally we’re getting closer to our dream. :)
Our story not actually begins from the engagement day or the day people called ‘jadian’, kita nggak punya tanggal jadian, everything just happened. Kalo kata lirik Brighter Than Sunshine-nya Aqualung, “I’m yours, and suddenly you’re mine”. :D
Our story begins since we was young, kalo kata orang-orang masih jamannya cinta monyet; nggak ada yang nyangka kalo kita bisa pacaran bahkan sampai menikah soalnya dia berada jauh disana dan aku di rumah, hehe. Beberapa cerita tentang saya & Mr. B saya tulis disini.
Mohon doanya yaa.. ^^